Home » » 10 Alasan Kenapa Memilih Dunia Penulisan

10 Alasan Kenapa Memilih Dunia Penulisan

Written By Agus M. Irkham on 27 Feb 2009 | 00:13

: Naijan Lengkong
 
Jadilah penulis kalau anda ingin jadi jutawan. Itulah anjuran saya mengawali tulisan ini. Kenapa? Setidaknya ada sepuluh alasan kenapa saya menganjurkan seperti itu:
 
1. Menulis dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja anda suka: dirumah, diluar rumah, di perjalanan, di kantor, di pesawat terbang, di kereta api, di mobil atau ditempat tidur sekalipun. Pokoknya dimana saja yang anda inginkan. Tahukah anda bahwa penulis terkenal Sean O Casey menulis novel pertamanya diatas sebuah kursi taman. O Henry (William Sydney Poter) berada di penjara ketika menulis karyanya yang pertama. Demikian juga Arsmendo Atmowiloto menulis karyanya Menghitung Hari dalam penjara, yang kemudian karya itu diangkat ke layar TV.

Sasterawan terkenal Taufik Ismail, banyak menghasilkan karya-karya terkenalnya berupa puisi ketika melaksanakan ibadah umrah di tanah suci. Jika anda tidak bisa mengungkapkan suatu fakta atas suatu kejadian, anda dapat mengembangkan imajinasi anda dengan menggabungkannya dengan kondisi dimana anda berada sedang berada. Pokoknya yang penting adalah bahwa anda hanya memiliki satu pekerjaan dan satu tujuan, yaitu menghasilkan karya yang dapat dibaca dan dapat dijual.
 
2. Bisnis menulis tidak terlalu membutuhkan waktu dan energi yang banyak. Semua terserah anda. Andalah yang menjadi manajer atas diri dan pekerjaan anda. Anda dapat bekerja satu jam, dua jam, setengah hari atau satu hari, semua terserah anda. Tidak ada yang akan memarahi anda karena anda bekerja untuk diri anda. Atau bisa saja anda bekerja pada malam hari, ketika orang lain sedang tidur lelap. Jadi lamanya waktu yang anda berikan untuk pekerjaan anda ini seluruhnya tergantung anda. Mulailah dari yang sederhana, misalnya menulis sebuah anekdot untuk sebuah majalah humor atau koran. Lalu mengikuti perlombaan yang diadakan oleh satu majalah atau surat khabar lokal atau bahkan lembaga-lembaga tertentu, baik itu lomba menulis cerpen, puisi, pantun, esei atau jenis tulisan lain.
 
3. Usiapun bukan masalah. Berapapun usia anda, tidak ada halangan untuk memulai menulis. Tidak ada alasan terlalu muda atau terlalu tua untuk memulai kegiatan menulis ini. Saya sendiri memulai menulis ketika berusia duabelas tahun. Kalau anda kenal Faiz si anak ajaib, putra tunggal sastrawan Helvy Tiana Rosa, mulai menulis sejak berusia empat tahun dan langsung menerbitkan karya-karyanya ketika berusia tujuh tahun.

Marion Howard Spring penulis Eleven Stories and a Beginning mulai menulis pada usia tujuhpuluh empat tahun. Kemudian Mary Ogilvie berusia sembilanpuluh tiga tahun ketika menyelesaikan buku pertamanya A Scottish Chilhood and What happened After pada tahun 1986. Selain itu banyak juga tokoh Indonesia yang mulai menulis justru ketika mereka mulai masuk masa pensiun.
 
4. Fisik bukan masalah. Ketidak berdayaan anda secara fisik tidak perlu menghalangi anda dalam berkarya. Banyak orang yang tidak mampu secara fisik yang telah menulis buku-buku yang sangat membantu dan memberikan inspirasi kepada orang lain, bahkan ketika ia cacat sekalipun.

Coba bayangkan, Christy Brown, yang lumpuh sekujur tubuhnya kecuali kaki kirinya yang kemudian digunakannya untuk menulis karya terbaiknya (best seller) yaitu My Left Foot. George Thomas, sementara tergolek tak berdaya di tempat tidur, menulis tiga buah buku selama lima tahun dengan menggunakan tangan kanannya yang digantungkan diatas pembaringannya.

Edith Bone yang dilarang menulis ketika dikurung di penjara Hongaria, tetap tidak putus asa. Dia menggunakan untaian rambutnya dan gumpalan-gumpalan roti menjadi cempoa (cipoa) dan digunakannya untuk berhitung dan menyelesaikan soal-soal Matematika. Dan justru inilah yang membuatnya bertahan hidup. Setelah dibebaskan iapun kemudian menulis outabiografinya.
 
5. Apapun jenis tulisan anda, yang penting dapat menarik para pembaca. Apakah itu ilmiah atau populer, sederhana atau kompleks, khusus atau umum, semua terserah anda. Asalkan tentu saja anda pasarkan pada media yang tepat. Anda dapat memilih pembaca sesuai dengan bidang dan juga keinginan anda sendiri. Dan ingat, selama anda tetap pada prinsip bahwa apapun yang anda tulis adalah untuk dijual, maka dunia menulis ini akan menjadi ladang mutiara bagi anda.
 
6. Apapun latar belakang anda, itu tidak penting. Juga apapun warna kulit anda: hitam, putih, kuning, merah atau dari ras atau agama apapun anda, semua bukan halangan untuk menulis. Kalau anda merasa berasal dari ras yang berbeda atau anda merasa “berbeda” dengan orang disekitar anda, itu sebenarnya merupakan keuntungan tersendiri bagi anda. Anda bisa menulis dengan thema keunikan diri atau ras anda itu Susunlah secara menarik sehingga enak dibaca dan dapat menambah pengetahuan orang lain tentang diri atau ras anda itu.

Chinua Achebe menceritakan kelebihan bangsa Nigeria dibandingkan bangsa lainnya melalui tulisannya Man of the People dan Thing Fall Apart. Ruth Prawer Jhabvalla, gadis kelahiran Polandia, menikah dengan pria suku Indian., banyak menulis tentang karakter dan pola kehidupan suku tersebut, yang kemudian berhasil diangkat ke layar lebar.

Sekarang bercerminlah anda. Apa yang anda miliki? Apa kelebihan diri anda? Apa keunikan pribadi, karakter, sifat, diri anda atau bahkan suku anda ketimbang yang lainnya? Dan tulislah! Yang perlu anda ingat, jadikanlah menulis itu seperti hiburan atau olah raga, sehingga anda melakukannya dengan riang.
 
7. Untuk memulai bisnis menulis, anda tidak perlu dana yang besar untuk modal awal. Andapun tidak perlu mengajukan kredit di bank. Modal awalnya cukup sebatang pena atau pensil dan beberapa lembar kertas. Dan anda sudah bisa mulai menulis. Kalau ingin mengetik naskah, untuk sementara pinjam saja mesin ketik manual dari teman, tetangga atau kerabat. Kalau tidak ada juga, numpang saja di kantor kelurahan pada sore atau malam hari selepas jam kantor. Gampang kan?
Dan tidak ada resiko finansial jika tulisan anda tidak terjual, kecuali rugi beberapa lembar kertas saja dan prangko.

Yang anda butuhkan seluruhnya ada dalam benak anda berupa ide-ide tulisan dan juga kemampuan memindahkannya menjadi bentuk tulisan agar mudah difahami para pembaca, terutama para editor, sehingga mereka mau menerbitkannya. Setelah itu anda tinggal menunggu kiriman wesel dari penerbit, atau anda langsung mengambilnya di kantor redaksi. Atau kalau anda menyertakan juga nomor rekening bank anda, anda hanya tinggal mengeceknya di rekening dengan kartu ATM.
 
8. Peluang untuk bisnis penulisan ini selalu terbuka lebar, bahkan pada masa resesi sekalipun. Hal ini karena setiap orang butuh bacaan sebagai sumber informasi. Saat ini terdapat ratusan media massa cetak di Indonesia tercinta ini, baik itu berupa surat khabar harian, tabloid ataupun majalah yang terbit mingguan, ataupun bulanan. Bahkan saat ini terdapat ratusan bahkan ribuan radio di seluruh Indonesia dan puluhan stasion televisi local dan nasional. Tanyakanlah pada pengelolanya, pasti mereka butuh naskah setiap hari, baik itu naskah berita atau drama. Dan itu peluang anda.
 
9. Keuntungan lainnya adalah adanya kepuasan batin. Kepuasan ini tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Seorang penulis, terutama para pemula, akan merasakan kebanggaan dan kepuasan yang tiada taranya ketika ketika hasil karya dimuat di sebuah majalah atau surat khabar. Bahkan walau hanya sebait puisi. Atau bahkan jika tidak mendapatkan honor sekalipun, karena karyanya akan dikenal oleh ribuan atau jutaan pembaca. Namanya akan dikenal dan itu investasi bagi penulis. Anda tidak percaya, silahkan coba sekarang!
 
10. Khusus bagi wanita, profesi menulis adalah profesi yang sangat memungkinkan. Bagi anda para wanita, jika berkarir dibidang lain selain bidang penulisan ini, anda dibatasi oleh kemampuan fisik dan juga jenjang pendidikan. Dalam bidang apapun, harus diakui bahwa kaum pria saat ini lebih mendominasi ketimbang wanita, karena pria mempunyai kelebihan secara fisik. Ini adalah kenyataan yang tidak bisa anda bantah.

Tapi untuk menjadi penulis, pembatasan itu tidak berlaku. Bagi anda para ibu rumah tangga, mengurus rumah dan melayani suami dan anak-anak bahkan mengurus bayipun tidak menjadi penghalang. Yakinlah bahwa anda bisa mencuri waktu ketika bayi anda tertidur atau setelah semua pekerjaan mengurus rumah selesai. Anda bisa menghentikan pekerjaan menulis anda setiap saat ketika anak anda terbangun dan menangis minta disusui atau anda harus menyambut suami yang baru pulang dari kantor.
 
Maka kesimpulannya adalah bahwa cara mendapat uang dari menulis itu gampang. Tidak sulit bagi anda menjadi jutawan dengan menulis. Sekarang tergantung anda sendiri, maukah anda menyempatkan waktu untuk menulis?►
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. kumpulan artikel gratis - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger