Home » » Tips Jitu Meresensi Buku

Tips Jitu Meresensi Buku

Written By Agus M. Irkham on 10 Oct 2009 | 06:54



: agus m. irkham
—dicuplik dari tulisan anung wendyartaka, pustakaloka kompas, yang termuat di majalah matabaca edisi agustus 2008—

Sesuai dengan asal katanya, recencie (bahasa Belanda) atau resencere (bahasa Latin), resensi berari menentukan tingkat, harga, atau nilai tertentu atau ada unsur menimbang. Dalam bahasa Inggris, book review berarti meninjau kembali atau melihat kembali. Oleh karenanya di media, rubrik resensi buku sering diberi nama: Tinjauan Buku, Timbangan Buku.

Jadi, sebaiknya resensi tidak hanya sebatas deskripsi mengenai buku, tetapi juga mengandung unsur meninjau kembali, mengevaluasi dan unsur memberi penilaian (judgment) atau menimbang.

Unsur menimbang dan memberi penilaian ini sangat penting., tapi justru sering kurang mendapat perhatian dari para peresensi. Kebanyakan yang terjadi adalah peresensi terjebak hanya membuat DESKRIPSI, EVALUASI, dan mengungkap PENJELASAN mengenai ide atau tesis utama dan penulis.

Hal ini memang bisa mengungkap dan memahami apa yang ingin ditulis atau disampiakan oleh penulis buku tersebut, tapi masihlah belum cukup. PENILAIAN KRITIS berupa penilaian akhir terhadap buku menjadi bagian tidak terpisahkan dari sebuah kesimpulan atau bagian penutup resensi.

Bagian akhir ini tidak berisi kelemahan dan kekuatan dari buku saja, tetapi bisa juga berisi perbandingan buku berupa penilaian posisi buku tersebut dan penulisnya terhadap buku lain sejenis, perbandingan dengan karya-karya lain dari penulis, pernyataan dari peresensi mengenai sejauh mana maksud penulis tercapai dalam buku tersebut, catatan-catatan dan argumentasi yang mendukung penilaian peresensi terhadap penulis dan juga berupa rekomendasi untuk pembaca mengenai buku tersebut.

Oleh karena itu, untuk bisa mencapai hal tersebut, selain harus membaca buku yang diresensi dengan saksama dan tuntas, peresensi juga mempunyai kompetensi dan pemahaman terhadap persoalan yang ditulis.

Yang tidak kalah penting, peresensi bisa menuliskannya dengan baik sesuai dengan karakter dan pribadi masing-masing medianya. Setiap media pasti mempunyai karakter dan pribadi masing-masing.♦
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. kumpulan artikel gratis - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger